Perkembangan teknologi yang pesat memudahkan kita untuk melakukan berbagai kegiatan dari rumah secara mandiri yang lazim dikenal dengan sebutan DIY atau do it yourself. Kita dapat mempelajari berbagai hal dengan melihat video tutorial atau menggunakan aplikasi tertentu yang dapat kita unduh secara gratis atau berbayar.
Begitu pula dengan pemeriksaan mata. Kita dapat melakukan pemeriksaan mandiri di rumah dengan bantuan aplikasi handphone. Peek acuity adalah salah satu aplikasi yang sangat berguna untuk memeriksa tajam penglihatan secara mandiri. Aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan. Kita hanya membutuhkan handphone dengan ukuran 5-6 inchi. (Terakhir kali saya periksa, aplikasi ini belum dapat dijalankan di tablet). Aplikasi ini dapat diunduh di Google Playstore. Oh iya, disclaimer dulu, ya. Saya tidak dibayar dalam pembuatan artikel ini.
Prinsip pemeriksaan tajam penglihatan (pemeriksaan visus) adalah seberapa mampu kita melihat huruf atau objek dari jarak tertentu. Semakin kecil ukuran obyek yang dapat dilihat menandakan visusnya semakin baik. Objek yang digunakan dalam pemeriksaan visus dapat berupa angka, huruf, atau gambar. Jarak antara obyek dan subyek pemeriksaan adalah 6 meter atau 20 kaki. Objek ditampilkan melalui proyektor, monitor, atau berupa print out yang ditempel di dinding.

Dengan menggunakan Peek acuity, obyek ditampilkan di layar monitor HP yang dapat dibaca dari jarak 2 meter. Jadi sangat menghemat tempat. Objek yang dipakai dalam aplikasi ini disebut tumbling E, yaitu huruf E yang diputar-putar posisinya, atas bawah, serta kiri kanan (seperti pada gambar di samping kiri ini). Pasien diminta untuk menyebutkan kemana arah kaki huruf E menghadap. Mata diperiksa satu persatu. Mata yang lain ditutup menggunakan telapak tangan atau buku.
Di menu utama, kita akan menemukan tutorial cara memakai aplikasinya. Peek Acuity dapat digunakan oleh tenaga non medis yang dilatih agar bisa mendeteksi dan segera merujuk orang dengan gangguan penglihatan.
Ada dua sistem nilai visus pada aplikasi peek acuity yang dapat dipilih, yaitu menggunakan sistem LogMar dan Snellen. Sistem yang paling umum dipakai adalah Snellen. Nilai visus 20/20 atau 6/6 atau 1.0 adalah nilai yang paling bagus, artinya tajam penglihatan normal. Bila visus kurang dari 20/40 atau 3/6 atau 0.5, berarti pasien mengalami gangguan penglihatan. Segera bawa pasien ke dokter mata agar dapat dicari penyebabnya.
Ini menu utama Peek Acuity Terdapat tutorial pemeriksaan visus
memakai Peek AcuityVisus 20/20, tandanya normal Visus kurang dari 20/20,
segera periksa ke dokter mata
Kekurangan dari aplikasi ini adalah pilihan menu dalam Bahasa Indonesia yang belum tersedia. Namun gambar yang ditampilkan di menu tutorial cukup mudah dipahami dan dipraktekkan.
Silahkan dicoba. Satu hal yang perlu diingat, aplikasi ini tidak bisa dipakai untuk mengukur kacamata ya. Semoga bermanfaat.
Sumber gambar: pexels.com